Jumat, 16 Februari 2018

Pengertian dan Macam Macam Tanda Waqaf, Saktah dan Mad


Pengertian Dan Macam Macam Tanda Waqaf

Pengertian Waqaf
Waqaf menurut bahasa artinya berhenti. Menurut istilah waqaf ialah menghentikan bacaan sejenak atau putus suara dan berganti nafas akhir atau di tengah ayat. Penerapan waqaf disesuaikan dengan tanda tertentu. Tanda waqaf ada yang terdapat di permulaan ayat atau di tengah tengah ayat.
Macam Macam Tanda Waqaf Dalam Al Qur'an
Macam macam tanda waqaf dalam Al Qur'an adalah sebagai berikut:
A. Waqaf Mutlaq (ط)
Waqaf Mutlaq tandanya ط. Apabila kita membaca Al Qur'an menemui tanda waqaf tersebut, maka lebih utama diwaqafkan atau berhenti pada tanda waqaf tersebut.
B. Waqaf Lazim (م)
Waqaf Lazim tandanya م. Apabila pada ayat Al Qur'an terdapat tanda waqaf lazim, maka cara membacanya adalah harus berhenti.
C. Waqaf Jaiz (ج)
Apabila pada ayat Al Qur'an terdapat tanda waqaf jaiz, maka cara membacanya boleh berhenti dan boleh dilanjutkan dengan kata berikutnya.
D. Waqaf Waslu Ula (صلى)
Apabila pada ayat Al Qur'an terdapat tanda waqaf ini, cara membacanya adalah lebih utama dilanjutkan dengan kata berikutnya.
E. Waqaf Mustahab (قيف)
Apabila pada ayat Al Qur'an terdapat tanda waqaf ini, diutamakan berhenti pada kata yang terdapat tanda tersebut.
F. Waqaf Waqfu Ula (قال)
Apabila pada ayat Al Qur'an terdapat tanda waqaf ini, diutamakan berhenti pada kata yang terdapat tanda tersebut.
G. Waqaf Mujawwaz (ز)
Apabila pada ayat Al Qur'an terdapat tanda waqaf ini, diutamakan terus pada kata yang terdapat tanda tersebut, tetapi boleh juga waqof.
H. Waqaf Murakhas (ص)
Apabila pada ayat Al Qur'an terdapat tanda waqaf ini, boleh berhenti pada kata yang terdapat tanda tersebut karena darurat yang disebabkan oleh panjangnya ayat atau kehabisan nafas , tetapi diutamakan waslah/terus.
I. Waqaf Qobih (ق)
Apabila pada ayat Al Qur'an terdapat tanda waqaf ini, diutamakan terus pada kata yang terdapat tanda tersebut.
J. Waqaf Laa Washal (لا)
Apabila pada ayat Al Qur'an terdapat tanda waqaf ini, jangan waqof kecuali jika di bawahnya terdapat tanda awal ayat yang membolehkan waqof secara mutlaq, maka boleh berhenti tanpa di ulang lagi.
K. Waqaf Mu'anaqah (. ۛ.  . ۛ.)
Apabila pada ayat Al Qur'an terdapat tanda waqaf ini, harus berhenti di salah satu dari kedua kelompok titik tiga tersebut, boleh pada yang pertama atau yang kedua.
L. Waqaf Saktah (ساكته)
Apabila pada ayat Al Qur'an terdapat tanda waqaf ini, harus berhenti dan diam sejenak tanpa mengambil nafas baru pada kata yang terdapat tanda tersebut. Saktah Sakat adalah diam sejenak biar putus & pisah suaranya dengan tanpa berganti nafas.
Di dalam Al-Qur’an Saktah hanya ada 4 tempat, yaitu:
    Di dalam surah Al-Muthaffifin, ayat 14.
    Di dalam surah Al-Qiyamah, ayat 27.
    Di dalam surah Yaasiin, ayat 52.
    Di dalam surah Al-Kahfi, ayat 1.


Pengertian Saktah dan Contohnya

Saktah (السكتة) menjadi salah satu pedoman penting dalam mempelajari Ilmu Tajwid. Hal ini lantaran saktah selalu berbicara pada pemberhentikan bacaan ketika tentan membaca Al-Qur’an atau ayat-ayat tertentu. Oleh karena itulah pada pembahasan kali ini HukumTajwid.Com akan mengemukakan tentang pengertian saktah dan contohnya. Berikut pembahasan tersebut;
Pengertian Saktah Menurut Bahasa dan Istilah
Menurut bahasa saktah dapat diartikan sebagai Al-Man’u (Menahan). Sedangkan pengertian saktah menurut istilah adalah menahan (suara pada) suatu kalimat tanpa bernafas dengan niat melanjutkan kembali bacaannya.
Pengertian Saktah menurut Al-Qoulus Sadid (Hal 42) adalah berhenti sejenak kira-kira dua harokat tanpa bernafas. Dan apabila kedua pengertian saktah menurut bahasa dan istilah tersebut digabungkan maka dapat diambil kesimpulkan secara garis besarnya adalah sebagai berikut;
Pengertian Saktah
    Berhenti atau diam sambil menahan suara
    Lamanya kira-kira dua harokat
    Dianiatkan untuk melanjutkan kembali bacaan.
Pengertian Saktah Menurut Para Ahli
Ismail Tekan (Dalam Tanwidul Qur’an Karim), saktah adalah memutus nafas. Sedagkan Mas’ud Syafi’I pengertian saktah ialah dengan tidak melepas nafas.
Contoh Saktah dalam Surat Yasin
قَالُوا۟ يٰوَيْلَنَا مَنۢ بَعَثَنَا مِن مَّرْقَدِنَا ۜ ۗ هٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ
Faedah dalam contoh saktah di surat Yasin Ayat 52 ini tujuannya dilakukan untuk memisahkan perkataan orang kafir dengan perkataan orang mukmin. Perkataan orang kafir selesai pada lafadz من مرقد نا sedangkan pada lafadz هدا ماوعدالرحمن adalah perkataan orang mukmin.
Apabila kedua kalimat tersebut kemudian disambung tanpa diberikan saktah maka kesalahan tidak hanya terjadi dalam segi kalimat akan tetapi juga dalam segi makna, karena  ما pada lafadz akan berubah menjadi yang berarti “Allah tidak menjanjikan hal-hal seperti telah disebutkan sebelumnya.

Pengertian Dan Macam Macam Mad : Ilmu Tajwid

Pengertian Bacaan Mad
Menurut Bahasa Mad Artinya Panjang. Sedangkan Dalam Pengertian Ilmu Tajwid Mad Adalah Memanjangkan Bunyi Huruf Hijaiyah Karena Adanya Pertemuan Antara Huruf Hijaiyah Yang Berharakat Fathah Bertemu Dengan Alif Mati, Huruf Hijaiyah Berharakat Dhammah Bertemu Dengan Wau Mati, Dan Huruf Hijaiyah Berharakar Kasrah Bertemu Huruf Ya' Mati. Huruf Mad Ada Tiga Yaitu Alif, Wau, Dan Ya'.
Pembagian Mad
Secara Garis Besar Bacaan Mad Dibagi Menjadi Dua Yaitu
1). Mad Thabi'i
2). Mad Far'i

1). Mad Thabi'i (Mad Asli)
Mad thabi’i adalah bacaan huruf hijaiyah yang dipanjangkan secara biasa, atau sering disebut mad pokok (mad asli). Cara membacanya yaitu dipanjangkan satu alif (2 harakat). Disebut mad Thabi’i apabila terdapat hal-hal berikut :
1.       Jika ada ا  jatuh sesudah harakat fathah. Contoh :  سا, ما, نا, وا, حا
2.       Jika ada و   jatuh sesudah harakat dhammah. Contoh :  سو, مو, نو, وو, حو
3.       Jika ada ي  jatuh sesudah harakat kasrah. Contoh :  سي, مي, ني, وي, حي

2). Mad Far'i (Cabang/Turunan)
Mad far’i adalah semua mad selain mad thabi’i, karena bersumber dari mad thabi’i maka disebut mad far’i yang mempunyai arti Mad cabang/turunan.
Adapun mad far’i ini ada 14 macam yaitu:

Mad Wajib Muttashil
Mad Wajib Muttashil adalah bacaan mad thabi’i yang bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kata. Panjang bacaaanya yaitu 3 alif (6 harakat).
Contoh :       والسماء , وجيء , سوء , حنفاء
Mad Jaiz Munfashil
Mad Jaiz Munfashil adalah bacaan mad thabi’i yang bertemu dengan huruf hamzah tetapi tidak dalam satu kata. Adapun panjang bacaanya yaitu 2½ alif (5 harakat).
Contoh :       يايها الذين ,  وما ادراك,   انا اعطينا ك

Mad Aridl Lissukun
Mad ‘Aridl Lis Sukun adalah jika ada bacaan mad thabi’i bertemu dengan huruf hijaiyah hidup yang dibaca mati/tanda waqaf. Panjang bacaanya yaitu : 1 alif (2 harakat) atau 2 alif (4 harakat) atau 3 alif (6 harakat).
Contoh :     نستعين ,   ينصرون
                   من فوش,  الرحيم              

Mad Badal
Mad badal adalah apabila ada 2 buah huruf hamzah dan huruf hamzah yang pertama berharakat sedangakan huruf hamzah yang ke-2 disukun (mati), maka hamzah yang ke-2 diganti dengan :
-    ا  jika hamzah yang pertama berharakat fathah
-    و  jika hamzah yang pertama berharakat kasrah
-    ي jika hamzah yang pertama berharakat dhammah
Adapun panjang bacaanya yaitu 1 alif (2 harakat)
Contoh :    ﺄﺄدم    menjadi      ادم

Mad Iwadl
Mad ‘iwadl adalah apabila ada huruf hijaiyah yang berharakat fathah tanwin yang dibaca waqaf diakhir kalimat. Panjang bacaanya 1 alif (2 harakat).
Contoh :     غفورا رحيما    dibaca       غفورا رحيما
                 سميعا بصيرا      dibaca      سميعا بصيرا

Mad Layyin
Mad layyin adalah apabila ada salah satu huruf hijaiyyah yang berharakat fathah sebelum wawu sukun atau ya’ sukun.
Contoh :    لاريب ,   من خذف 
                  ليلا  ,  اليوم                

Mad Lazim Mutsaqqal Harfi
Mad Lazim Mutsaqqal Harfi adalah permulaan surat dalam Al-Qur’an yang terdapat salah satu/lebih dari huruf : ن, ق, ص, ع, ل, ي, ك, م yang bisa disingkat dengan lafal نقص عليكم. Adapun panjang bacaanya yaitu 3 alif (6 harakat). Mad ini juga bisa disebut dengan ( مد لازم حرفي مشبع ).
Contoh : ص        ن     ق      الم

Mad Lazim Mukhaffaf Harfi
Mad Lazim Mukhaffaf Harfi adalah permulaan surat dalam Al-Qur’an yang terdapat satu/lebih dari huruf :حي طهر  yaitu ح , ي , ط , ه , ر . Adapun panjang bacaanya yaitu 1 alif (2 harakat).
Contoh :      طه      يس     حم      الر

Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi
Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi adalah apabila ada mad thabi’i bertemu dengan huruf hijaiyah yang bertasydid dalam satu kata. Panjang bacaanya yaitu 3 alif (6 harakat).
Contoh :     الطامة            الصاخه          ولاالضالين 

Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi
Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi adalah apabila ada mad thabi’i bertemu dengan huruf hijaiyah yang bersukun. Panjang bacaanya yaitu 3 alif (6 harakat).
Contoh :     آلان

Mad Thamkin
Mad thamkin adalah apabila ada huruf yang bertasydid dan berharakat kasrah bertemu dengan sukun. Panjang bacaanya yaitu 1 alif (2 harakat) dan penempatan bacaanya pada tasydid serta mad thabi’inya.
Contoh :     حييتم             عليين            من النبيين 

Mad Farqi
Mad farqi adalah bacaan panjang yang membedakan antara pertanyaan atau bukan.
Contoh :        قل الله اذن لكم            الذكرين حرم ام الانثيين

Mad Shilah Qashirah
Mad Shilah Qashirah adalah apabila ada kata ganti (ha’ dlomir) yang didahului dengan huruf yang berharakat (  ̶  )/ (  ̶  ). Adapun panjang bacaanya yaitu 1 alif (2 harakat).
Contoh :  انه كان           له ما في السموات

Mad Shilah Thawilah
Mad Shilah Thawilah adalah apabila ada mad shilah qashirah yang bertemu dengan hamzah. Adapun panjang bacaanya yaitu 2½ alif (5 harakat).

Contoh :             ماله أخلده        له الا بماشاء

Sumber : 
http://kokohnaxnetig.blogspot.co.id/2015/01/hukum-bacaan-mad.html   


TIPS : JIKA LANGSUNG MENG-COPY KE MS. WORD TULISAN ARAB MENJADI BERANTAKAN, DIANJURKAN COPY TERLEBIH DAHULU KE WORDPAD KEMUDIAN DARI WORDPAD COPY KE MS. WORD.                            

Senin, 15 Mei 2017

CIRI-CIRI KHUSUS HEWAN DAN KARAKTERISTIKNYA

Ciri-Ciri Khusus Hewan (Binatang) dan Karakteristiknya Beserta Gambar yang Indah Lengkap

20 Ciri-ciri dan Karakteristik Binatang / Hewan



1.         KELELAWAR

Ciri-Ciri dan Karakteristik Kelelawar :
·         Sayapnya terbuat dari kulit yang tipis,tiap sayap terdapat cakar berfungsi untuk bergelantung di gua atau dahan pohon
·         Dapat mengeluarkan bunyi berfrekuensi tinggi berfungsi untuk memperkirakan jauh dekatnya jarak makanan atau rintangan
·         Memiliki kemampuan ekolokasi yaitu kemampuann memperkirakan jarak suatu benda dengan mendengarkan gema pantulan bunyi
·         Merupakan hewan nokturnal yaitu aktif di malam hari

2.         CICAK

Ciri-Ciri dan Karakteristik Cicak :
·         Mempunyai telapak kaki yang lengket berfungsi untuk merayap di dinding
·         Memiliki lidah panjang dan lengket berfungsi untuk menagkap mangsa
·         Dapat memutuskkan ekornya (autotomi) berfungsi untuk mengelabui/ menghindari dari serangan musuh
·         Berkembang biak dengan cara bertelur

3.         BUNGLON

Ciri-Ciri dan Karakteristik Bunglon:
·         Dapat mengubah warna kulit menyamai warna lingkungannya berfungsi agar tidak dikenali musuh
·         Mata dapat melihat pada arah yang berbeda berfungsi untuk memperkirakan jarak mangsanya
·         Mempunyai lidah yang panjang dan lengket berfungsi untuk menangkap mangsanya

4.         TRENGGILING

Ciri-Ciri dan Karakteristik Tringgiling :
·         Memiliki sisik yang keras
·         Dapat menggulungkan tubuh seperti bola untuk menghindari dari serangan musuh
·         Memiliki cakar yang kuat untuk menarik rayap dan semut dari sarangnya

5.         BURUNG HANTU

Ciri-Ciri dan Karakteristik Burung Hantu
·                  Memiliki pendengaran yang tajam berfungsi untuk mengetahui keberadaan mangsanya
·                  Lehernya dapat berputar hingga 180 derajat berfungsi untukk melihat mangsanya
·                  Memiliki bola mata yang besar
·                  Mencari makanan di malam hari

6.         KATAK

Ciri-Ciri dan Karakteristik Katak :
·                  Memiliki selaput renang pada kakinya berfungsi untuk berenang karena katak hidup di air
·                  Bergerak melompat-lompat
·                  Hidup di air dan darat
·                  Melontarkan lidahnya saat menangkap makanan

7.         LABA-LABA

Ciri-Ciri dan Karakteristik Laba-Laba :
·         Perutnya menghasilkan cairan sutra untuk membuat jaring dalam menjebak mangsanya
·         Memiliki delapan kaki
·         “Mulut” Berbentuk Seperti Alat Penghisap
·         Indera Peraba pada Kakinya yang Sensitif
·         Memiliki Bisa

8.         KUPU-KUPU

Ciri-Ciri dan Karakteristik Kupu-Kupu :
·         Mempunyai 2 pasang sayap membranus, tertutup sisik, dan biasanya warnanya menarik, cemerlang dengan pola yang teratur.
·         Kupu-kupu merupakan binatang yang mencari makan aktif di siang hari.
·         Kupu-kupu akan beristirahat ketika malam tiba.
·                  Kupu-kupu beristirahat dengan menegakkan sayapnya pada posisi tegak.
·                  Antena yang dimiliki oleh kupu-kupu berbentuk lurus dan melengkung.

9.         CAPUNG

Ciri-Ciri dan Karakteristik Capung :
·         memiliki 2 pasang sayap yang indah
·         kepalanya besar dan mengkilap
·         ekornya seperti jarum
·         matanya besar yang disebut dengan mata majemuk
·         warna ekornya terdiri dari lebih dari 1 warna

10.                       KUCING

Ciri-Ciri dan Karakteristik Kucing:
·         Mata kucing indah dan menyala dalam gelap- Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang.
·         Memiliki misai yang berfungsi untuk menentukan arah saat berjalan di ruang yang gelap maupun di tengah kegelapan malam.
·         Memiliki bantalan halus di telapak kakinya yang berfungsi untuk memperkecil suara langkah kakinya dalam berjalan sehingga musuh/mangsanya tidak mendengar atau mengetahui kedatangan kucing.
·         Bola mata yang mengecil dan membesar yang fungsinya untuk mengatur cahaya yang masuk.
·         Alat keseimbangan pada telinga yang fungsinya untuk mengatur keseimbangan pendengarannya sehingga jika kucing jatuh tetap dalam keadaan berdiri.
·         Tidur membungkuk dengan tujuan agar tubuh tetap hangat

11.                       KELINCI

Ciri-Ciri dan Karakteristik Kelinci :
·                  Kelinci memiliki punggung yang melengkung dan ekornya pendek.
·                  Memiliki kepala yang kecil serta daun telinga yang panjang dan besar.
·                  Bibir Kelinci pada bagian atas terbelah dan tersambung hingga hidung.
·                  Ada Beberapa helai kumis atau misai yang keras di bagian hidung
·                  Kelinci merupakan hewan peloncat,
·                  Pakan utama kelinci yaitu Rumput, Sayuran, Bijian

12.                       BURUNG LOVEBIRD

Ciri-Ciri dan Karakteristik Burung Lovebird:
·                  Burung yang berukuran kecil
·                  Memiliki bulu yang indah
·                  Burung yang bersifat sosial
·                  Berperilaku berdekatan dan saling menyayangi
·                  Berumur 10 s/d 15 tahun
·                  Memiliki ekor yang pendek dan paruh yang besar

13.          HARIMAU


Ciri-Ciri dan Karakteristik Harimau :
·         Memiliki taring yang tajam.
·         2 Memiliki sepasang mata dengan penglihatan luar biasa.
·         Memiliki warnabulu yang loreng (hitam-kuning keemasan)
·         Hewan karnivora.
·         Hewan menyusui.
·         Memiliki sepasang kaki depan dan sepasang kaki belakang.
·         Memiliki cakar yang tajam.
·         Memiliki ekor yang panjang.
·         Memiliki kumis panjang di setiap pipi.
·         Berkembang biak dengan melahirkan.
·         Termasuk hewan mamalia.
·         Hidup di hutan/rimba.

 

14.          SINGA


Ciri-Ciri dan Karakteristik Singa :
·         Memiliki bulu yang tebal di sekitar leher (khusus singa jantan)
·         Memakan daging (karnivora)
·         Memiliki empat kaki.
·         4.Memiliki cakar yang tajam.
·         Memiliki ekor yang panjang dengan ujung yang ditumbuhi sedikit bulu yang lebih panjang.
·         Warna rambut yang coklat muda (krem)
·         Memiliki sepasang mata.
·         Memiliki gigi yang tajam.
·         Singa jantan dapat memiliki 4-6 betina.
·         Dapat berlari dengan kencang.
·         Tidak bisa memanjat pohon.
·         Hidup berkelompok.
·         Tergolong hewan nokturnal.
·         Berkembang biak dengan cara melahirkan.
·         Memiliki sepasang telinga.

15.          GAJAH


Ciri-Ciri dan Karakteristik Gajah :
·         Merupakan hewan mamalia.
·         Termasuk hewan herbivora (pemakan tumbuhan).
·         Memiliki tubuh yang tinggi dan  besar.
·         Memiliki ekor yang panjang dengan ujung yang ditumbuhi rambut.
·         Memiliki daun telinga yang lebar dan besar.
·         Memiliki sepasang kaki depan dan sepasang kaki belakang.
·         Memiliki sepasang gading yang runcing di antara belalai.
·         memiliki belalai yang panjang.
·         memiliki sepasang mata.

16.          MONYET


Ciri-Ciri dan Karakteristik Monyet :
·         mempunyai kaki 2 dan tangan 2
·         memiliki rambut dan bulu
·         memiliki ekor
·         memiliki jenis kelamin laki laki dan perempuan
·         bisa memanjat pohon
·         berkembangbiak dengan beranak
·         bisa makan buah buahan , ikan , daging dll

17.          ULAR


Ciri-Ciri dan Karakteristik Ular :
·         Memiliki sensor panas di kepala untuk mendeteksi mangsa/predator melalui panas tubuh
·         Sebagian ular memiliki bisa untuk melumpuhkan mangsa atau bertahan dari predator
·         Memiliki lidah bercabang yang dijulurkan keluar masuk yang berfungsi untuk membau. Organ pembau di langit-langit mulut ular disebut dengan organ Jacobson
·         Memiliki tubuh panjang bersisik
·         Bergerak melata dengan perut.

18.          GORILA


Ciri-Ciri dan Karakteristik Gorila :
·         Gorila merupakan hewan omnivora dimana selain memakan tumbuhan gorila juga sangat gemar dengan hewan kecil seperti serangga.
·         Gorila adalah hewan mamalia di mana ini dapat kita buktikan dengan melihat indukan gorila menyusui anaknya.
·         kaki gorila lebih pendek dari tanganya dimana tangan gorila lebih panjang.
·         Seluruh tubuh gorila di tumbuhi bulu kecuali wajah dan telapak tangan dan kakinya.
·         Dalam ukuran gorila jantan bisa 2 kali lebih besar ketimbang gorila betina , hal ini adalah ciri yang mencolok yang dapat kita perhatikan dari gorila sendiri.
·         Gorila tidak memiliki ekor layaknya monyet , hal ini juga yang membuat gorila unik dari primata lainnya.
·         Dalam satu kawanan bisa 5 hingga 7 gorila dimana akan di pimpin oleh seekor gorila jantan sebagai pimpinan kawanan.
·         Di alam liar umur gorila bisa sampai 30 – 35 tahun sedangkan di kebun binatang gorila bisa mencapai 50 tahun.
·         Gorila adalah hewan yang memiliki kepintaran tinggi.
·         gorila memiliki wajah dengan hidung yang unik serta 2 buah mata.

19.          ZEBRA


Ciri-Ciri dan Karakteristik Zebra :
·         Zebra merupakan binatang yang masih berasal dari satu keluarga kuda yaitu famili kuda, sehingga Zebra juga dikenal dengan nama Kuda Zebra.
·         corak tubuhnya yang khas yaitu corak belang hitam putih berfungsi untuk membantu sistem keamanan Kuda Zebra ini terhadap predator. Corak belang yang ada di tubuh kuda Zebra ini dapat membuat bingung pemangsa.
·         Zebra merupakan hewan herbivora atau pemakan tumbuhan yang aktif mencari makan di siang hari atau dikenal dengan sebutan hewan diurnal.
·         Makanan utama kuda belang ini adalah rumput-rumputan. Akan tetapi terkdang binatang ini juga memakan dedaunan, semak, ranting, dan juga kulit kayu.
·         Biasanya Kuda Zebra dapat dijumpai di lingkungan padang rumput.

20.          PANDA


Ciri-Ciri dan Karakteristik Panda:
·         Memiliki ukuran tubuh yang besa.
·         Memiliki sepasang mata yang berguna untuk melihat.
·         Memiliki sepasang kaki depan dan sepasang kaki depan.
·         Makanannya berupa bambu, daun dan daging.
·         Memiliki habitat asli di negeri tirai bambu (china)
·         Telinga berwarna hitam.
·         Di area mata memiliki warna hitam.
·         Termasuk dalam keluarga beruang.
·         Berkembang biak dengan cara melahirkan.
·         Termasuk dalam hewan mamalia.
·         Bergerak dengan cara berjalan merangkak dan berlari.
·         Termasuk hewan yang di lindungi.
·         Tubuhnya di tumbuhi oleh bulu lembut yang berwarna hitam dan putih.
·         Memiliki sepasang teling.
·         Memiliki mulut.
·         Memiliki hidung yang sedikit besar.